Saturday, December 23, 2017

Aliran Rasa Game level 2 Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahim...



10 hari tak cukup untuk menjadikanmu benar2 mandiri nak, dan bunda sadari itu
10 hari yang tlah kita lalui hanyalah bentuk pengenalan kemandirianmu sebagai bekal hidupmu kelak...
Berat memang nak...berat bagimu begitu pula bagi kami... tapi yakinlah kami melakukan itu karena kami sayang padamu
Kami tak ingin dipersalahkan oleh pemilikmu nak, jika kami gagal mendidikmu dan menjadikanmu pribadi tangguh pantang mengeluh.
.
Maka izinkan kami memngenalkan dan membiasakan bentuk2 kemandirian lainnya untukmu...dan tolong jangan anggap kami orang tua yang kejam...sejatinya engkau akan menyadarinya kelak...
.
Terima kasih untuk cinta dan kepatuhan yang tak terucapkan....

Kota Angin, 23122018


Friday, December 15, 2017

Day#10 Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahim...

Walau beberapa hari ini absen laporan dikarenakan kesibukan menghadapi Penilaian Akhir Semester tapi alhamdulillah pelaksanaan tantangan game level 2 ini masih terus berjalan. Hari demi hari kemandirian fajri dalam hal membuat berbagai makanan dan minuman yang dianggap mudah dan mampu Fajri lakukan sesuai dengan usianya.
.
Dalam beberapa hari ini Fajri sudah mampu membuat teh manis sendiri tanpa bantuan bahkan jagoan soleh sudah bisa membuatkannya untuk sng ayah manakala saya belum sempat menyajikannya di pagi hari.
.
Membuat mie gelas, pop mie, susu dan tentunya telor ceplok yang sampai saat ini masih menjadi makanan favorit nya. Terlebih lagi hari senin mendatang jagoan soleh mau mengikuti acara Tazkia Adventure yang diadakan di bumi perkemahan acara dari sekolahnya. Maka momen membuat telor ceplok menjadi kegiatan yang paling Fajri sukai.
"Nanti di kemah aa mau bikinin telor mata sapi ah buat teman-teman", ucapnya suatu hari.
"Bagus, banyak latihan di rumah biar nanti di bumi perkemahan sudah lancar dan maknyos tentunya", ucapku memberikan motivasi.
.
Ala kulli haall...Alhamdulillah atas segala Karunia yang Allah berikan..

#harikesepuluh
#tantangan10hari
#level2
#kuliahBunsayIIP
#melatihkemandirian

Monday, December 11, 2017

Day 9# Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahim...

Ini baru hari kedua melatih kemandirian Fajri dalam hal membuat makanan sendiri. Tidak yang sulit, sengaja saya mulai dari yang termudah dan dimulai dari makanan favoritnya. Dan kali ini masih telor ceplok sebagai salah satu makanan favorit Fajri.
.
Karena hari ini adalah hari tenang pasca Penilaian Akhir Semester 1 di tahun ajaran kelas 4 nya maka Fajri pulang lebih cepat dan bisa makan siang di rumah. Sebenarnya menu makanan yang sajikan hari ini salah satunya adalah ayam goreng kesukanaanya tapi entah mengapa Fajri tetap ingin telor ceplok sebagai lauk yang menemani nasi, sayur dan menu lainnya yang tersedia. Karena kemarin saya sempat memandunya bagaimana cara membuat telor ceplok maka kali ini dengan senang hati Fajri membuat telor ceplok kesukaannya tanpa panduan panjang lebar sang bunda. Saya cukup mengawasi aktifitas Fajri terutama  dalam on/off kompor...untuk bagian ini  saya masih diliputi kekhawatiran besar jika suatu saat Fajri melakukannya tanpa didampingi orang dewasa tapi tetap saya harus belajar untuk memberikan kepercayaan penuh padanya dengan membekali cukup ilmu tentunya. Karena tidak banyak yang saya  lakukan dalam memandunya maka kali saya mengawasinya sambil cekrak cekrek ambil gambar aktifitas yang Fajri lakukan.
.
Taraaaaaa!!!!
Fajri dengan bangga memperlihatkan kreasinya, telor ceplok "ala chef kidal" hahaha...ya, Fajri melakukannya dengan tangan kiri seperti halnya dia melakukan tendangan bola pada olah raga favoritnya dengan kaki kirinya... Hey...dan ternyata bentuk telor mata sapinya lebih mendekati bentuk telor orak arik yang masih saling berkaitan....hahaha...
Alhamdulillah done! Dan saking senangnya saya sampai lupa ambil gambar hasil kreasi perdananya....tak apalah...yang penting Fajri telah melakukannya dengan baik.


#harikesembilan
#tantangan10hari
#level2
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian

Sunday, December 10, 2017

Day#8 Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahiim...

Memasuki hari kedelapan sepertinya dirasa sudah cukup bagi saya untuk melatih kemandirian Fajri dalam hal membereskan tempat tidur. Fajri sudah terbiasa membersihkan tempat tidur sebelum tidur dan mebereskan kasur, selimut dan bantalnya. Walau masih jauh dari kata sangat rapi tapi pointnya sudah cukup didapat yaitu pembiasaan sehingga diharapkan dari pembiasaan tersebut akan tumbuh pembelajaran menuju maksimal seiring berjalannya waktu.
.
Dan pagi tadi ketika saya berfikir kemandirian apa lagi yang harus saya dahulukan di usia Fajri yang sudah menginjak 10 tahun, pagi hari ketika Fajri meminta sarapan saya bertanya menu apa yang dia inginkan. Lalu fajri menjawab ingin sarapan dengan telor mata sapi, kecap dan kerupuk. Aha!! pucuk dicinta ulampun tiba....seperti mendapat ide baru, saya akan coba gunakan kesempatan ini untuk melatihnya membuat makanan kesukaannya sendiri selagi itu mampu dia lakukan. Dan berhubung ini kali pertama saya memintanya untunmembuat telor mata sapi sendiri, maka keteladanan diperlukan. Saya ajak fajri seperti akan bermain masak-masakan.

"A, mau sarapan sama apa hari ini?"
"Mau telor ceplok, bun", pintanya
"Boleh, tapi kita bikin sama-sama yuk biar aa bisa", ajak saya
mulanya dia ogah-ogahan, tapi setelah saya coba lakukan komprod, dia mengangguk tanda setuju.
.
Lalu saya memandunya mulai dari memilihkan wajan yang biasa digunakan untuk membuat telor ceplok, menyalakan kompor secara perlahan, memberitahunya api yang pas, menetaskan telor, memberikan garam hingga siap disajikan.
.
Alhamdulillah...walau masih terasa "recok" tapi minimal Fajri sudah tahu bagaimana step membuat salah satu makanan kesukaannya. Sehingga bila suatu saat nanti ia inginkan kembali, Fajri sudah bisa melakukannya sendiri.

#harikedelapan
#tantangan10hari
#level2
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian

Thursday, December 7, 2017

Day#7 Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahim

Melipat Selimut


Memasuki hari ke tujuh melatih kemandirian Fajri saya masih tetap fokus melatih kemandiriannya membereskan tempat tidur. Dan prosesnya masih seperti jalannya siput😥
.
Kalau melihat hasil memang belum maksimal sampai merapihkan kasur (mengganti ulang sprey) tapi melihat proses usaha Fajri untuk melipat selimut dan menyimpan pada tempatnya merupakan usaha yang tidak bisa saya nilai sebelah mata.
.
Sudah 3 hari ini memang tidur si jagoan Soleh berpindah ke ruang tengah untuk sementara sebab lampu di kamarnya padam dan ayahnya belum sempat juga menggantinya. Siang terlupakan menjelang Maghrib pas nyalain lampu-lampu baru deh inget tapi sayang toko elektronik sudah pada tutup. Bukan hanya masalah lampunya saja yang dibutuhkan tapi juga kami memerlukan alat untuk memasangnya yang bentuknya seperti kayu panjang untuk ngambil buah di pohon yang tinggi gitu loh...hehe...biar nanti kalo ada lampu yang perlu diganti juga saya tidak harus mengandalkan paksu.
.
Nah, karena tidurnya jagoan Soleh di ruang tengah maka ketika pagi selepas membereskan kasur lipat yang digunakan, jagoan Soleh harus memindahkan bantal, guling dan selimut ke kamarnya.
.
Alhamdulillah ala kulli haal untuk hari ini.
.
Note: fotonya saya ambil agak siangan sebab setelah jagoan Soleh melipat selimut kami langsung cuss ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

Kota Angin, 07122017

#hariketujuh
#tantangan10hari
#gamelevel2
#kelasbunsayIIP
#melatihkemandirian


Wednesday, December 6, 2017

Day#6 Melatih Kemandirian

Bismillah....
.
Memasuki hari keenam tantangan level 2, saya masih fokus pada kemampuan Fajri dalam membereskan tempat tidur sebelum tidur dan sesudah bangun tidur. Dan Alhamdulillah dalam hal membereskan tempat tidur sedikit ada kemajuan walau hanya setetes ...halah....kaya air az😆
.
Ya, begitulah....tapi tetap saya syukuri. Walau tatanan bantal guling serta lipatan selimut tak seindah wujud yang saya bayangkan. Namun setidaknya satu ciri kemandirian sebagaimana yang saya dapatkan ilmunya dari cemilan kedua tadi siang yakni "mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggung jawabkan padanya tanpa mencari pertolongan dari orang lain". Khusus untuk jagoan Soleh saya saya ubah sedikit redaksinya ya "Mampu mengerjakan tugas rutin yang dipertanggung jawabkan padanya tanpa diperintah berulang-ulang".
.
Alhamdulillah....semoga Allah catat sebagai amal kebaikan untukmu nak yang patuh pada ajaran yang bunda berikan. Sejatinya semua ini bunda lakukan demi kebaikanmu. Semoga Allah lipat gandakan kesabaran bunda dalam menjalani peran mulia ini...Aamiin ya rabbal alamiin...

Huallahua'lam bishawwab...

Kota Angin, 06122017

#harikeenam
#tantangan10hari
#level2
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian

Tuesday, December 5, 2017

Day#5 Melatih Kemandirian

Day#5 Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahim...

Dihari kelima materi melatih kemandirian game level 2 ini saya masih fokus melatih Fajri membereskan tempat tidur. Jika kemarin dimulai dengan membersihkan kasur sebelum tidur maka tadi pagi bangun tidur ketika jagoan Soleh melangkah hendak ke kamar mandi bergegas saya ingatkan dengan lemah lembut dan senyuman,"kayaknya ada yang lupa deh?"
Jagoan Soleh berhenti melangkah dan berbalik
"Eh iya, hampir lupa".
.
Dua hari yang lalu saya meberikan pilihan kepada mana yang akan didahulukan dalam melatih kemandiriannya...apakah mencuci baju sendiri atau membereskan tempat tidur sebelum dan sesudahnya?? Dan pilihan Fajri jatuh pada pilihan kedua.
.
Tadi malam ketika hendak tidur, saya sounding sama jagoan Soleh agar bangun tidur sebelum beranjak ke kamar mandi untuk membereskan tempat tidur terlebih dahulu.
Kemudian Fajri menyingkirkan bantal dan guling, membersihkan kasur menggunakan sapu lidi dan mengembalikan bantal guling ke atas kasur. Kemudian kami praktek melipat selimut. Jagoan Soleh mengikuti instruksi yang saya berikan
"Bentangkan selimut, satukan ujung kiri denga ujung kanan selimut, rapihkan sejenak lalu ulangi sampai selesai.
.
Sebenarnya jagoan Soleh sudah faham secara teori cara melipat selimut hanya saja secara prakteknya belum bisa maksimal. Dan itu kesalahan saya yang tidak konsisten melatihnya. Tapi Alhamdulillah pengalaman prakteknya kali cukup memberikan dia pelajaran bagaimana proses melipat selimut. Dan usahanya kali  ini saya apresiasi dengan kecupan dan ucapan terima kasih untuk jagoan saya.
.
Jujur, terkadang sebagai ibu saya menginginkan hasil yang sempurna dengan proses yang instan namun melalui latihan kemandirian dengan durasi waktu dan laporan yang Istiqomah cukup membantu saya untuk bisa memiliki stok sabar dalam melatih kemandirian si jagoan Soleh.
.
Dan alhmdulillah pula kemandirian yang dilatihkan dimulai pada hari pertama yaitu melayani dan melakukan makan sendiri sudah Istiqomah jagoan Soleh lakukan hingga mencuci piringnya setelah makan. Walaupun sepertinya dalam melatih kemandirian pada hal membereskan tempat tidur akan memakan waktu lebih panjang, mudah-mudahan dapat terlihat hasil dan kwiatiqomahannya..aamiin...
.
Kota Angin, 05122017
.
#harikelima
#tantangan10hari
#level2
#kuliah bunsayIIP
#melatihkemandirian

Monday, December 4, 2017

Tugas Remedial



Buatlah sebuah poster motivasi belajar atau motivasi untuk selalu berbuat kebaikan dengan kata-kata mutiara bahasa inggris seperti pada contoh diatas. Silahkan berkreasi sebaik mungkin. Gambar harus sesuai dengan kata motivasi yang dituliskan. Sertakan nama dan kelas.

Kemudian gambar dikirim melalui instagram @dhevifitriyani

Tugas paling  lambat diterima pada hari Jumat, 08 Desember 2017 pukul 10.00 WIB

Note: If you have any question, chat me please at 081321725123

Do it the best!!!

Melatih Kemandirian#4

Day 4# Melatih Kemandirian

Bismillah...



Dihari keempat ini saya beralih pada membereskan tempat tidur dalam melatih kemandirian si jagoan Soleh. Setelah kemarin sempat absen menuliskan hasil latihan kemandirian jagoan Soleh dalam hal merawat benda kesayangannya yaitu sepeda. Mulai dari membersihkan debunya, menyimpan kembali ke tempatnya hingga mencuci sepedanya. Hanya sayang karena wara-wiri dengan aktifitas diluar dengan sinyal yang tidak bersahabat saya absen menuliskannya. Saya hanya mempraktekan kegiatan tersebut hanya dalam 3 hari saja karena kebetulan memang Jumat, Sabtu & Ahad kemarin itu adalah long weekend dimana jagoan Soleh melakukan aktifitas bersepeda tidak seperti hari biasanya.
.
Maka hari ini saya beralih pada hal membereskan tempat tidur pada rutinitas sebelum tidur dan sesudah bangun tidur. Mengapa sebelum tidur?? Saya teringat ada sebuah hadist rasul atau pepatah orang bijak ya (maaf saya lupa---nanti sy cari lagi redaksi aslinya) yang kurang lebih begini isinya...tepuklah tempat tidurmu sebelum tidur seraya membaca istighfar agar syaitan tidak ikut tidur bersamamu...
.
Nah...berdasar hal itu maka saya ajak jagoan Soleh untuk melakukannya. Setelah rutinitas cuci kaki, gosok gigi dan buang air kecil jagoan soleh saya ajari cara memegang sapu khusus untuk (kekebut- Sunda) kasur...bagian ini masih terlihat kaku, selain karena ini adalah pengalaman pertamanya juga jagoan Soleh memang bisa dikatakan "kidal" kecuali menulis, makan dan minum. Selebihnya ia selalu menggunakan tangan kirinya untuk memegang sapu, sikat gigi,raket bulu tangkis bahkan ia terkenal dengan sebutan "si kidal penakluk gawang" di kelompok futsalnya😅😂😊
.
Kedua cara menepuk-nepuk kasur (duh..apa atuh ya bahasa yang tepatnya, dalam bahasa Sunda mah "ngebutan") sambil baca istighfar dan shalawat.
"Bun, biar apa sambil baca shalawat dan istighfar"
"Agar selalu dalam penjagaan Allah selama tidur sampai bangun kembali"
"Oh biar mimpi indah juga ya Bun?"
Saya tersenyum dan memberikannya anggukan
"Asal sebelum tidur dan bangun tidurnya baca doa"
.
Setelah dirasa jagoan saya faham, saya berikan sapu lidi tersebut kepadanya. Mula2 dia kaku tapi insya Allah jika sering dilatih semua akan terasa terbiasa.
.
Kota Angin, 05122017
.
#harikeempat
#tantangan10hari
#level2
#kuliahbunsayIIP
#melatihkemandirian

Saturday, December 2, 2017

Melatih Kemandirian#3

Day #3
Melatih Kemandirian#2
Merawat Kebersihan Sepeda Kesayangan

Bismillahirrahmanirrahiim...



Long weekend kali ini sepertinya membuat Fajri cukup kenyang bertemu dan bermain bersama teman2 satu alumni (ceilee alumni..alumni RA Yamaba maksudnya😝)
.
Dimulai dari hari kemarin ia habiskan waktu untuk ikut berpartisipasi mendekor panggung yang akan digunakan untuk pengajian Maulid Nabi bersama ayahnya di halaman RA Yamaba dan siang tadi ia habiskan untuk bermain sepedahan masih dengan teman-teman yang sama. Alhasil sepeda yang mungkin sekitar tiga bulan terakhir "teronggok merana😂" di pojok garasi kini disentuh kembali oleh sang tuan.
"Bunda, aa mau sepedahan ya sama temen-temen?"
"Boleh, tapi sepedanya kan kotor sama debu, a"
"Bersihin atuh Bun?" Pintanya
"Sok belajar bersihin sendiri, aa sudah besar pasti bisa"
"Gimana caranya?" Intonasinya sudah mendekati rengekan manja.
Kebetulan saat itu saya sedang berbincang dengan paksu.
"Sini ayah contohin dulu sebentar ya nanti aa yang nerusin sampe bersih sepedanya"
.
"Ambil lap dan semprotan kaca didekat mesin foto kopi, a" lalu jagoan Soleh mengambilnya.
"Nah gini....Basahi lap dan gosok2 sepedanya. Kalo udah agak kering semprot lagi lapnya"
Setelah faham jagoan Soleh mempraktekannya. Ayah memberikan instruksi pendek-pendek.
"Udah ya Bun?" Tanyanya dengan sinyal ingin bunda yang menyelesaikannya.
Fajri memang lebih berani bernegosiasi (tepatnya merengek) pada bunda dibanding pada ayahnya.
"Sedikit lagi sayang...Bagian-bagian yang nyelipnya juga dilap a, biar bersih"
Kemudian jagoan Soleh mengikuti instruksi bunda walau dengan ogah-ogahan, masih berharap bunda yang menyelesaikannya. Fajri memang termasuk anak yang pengen simpel, nggak mau ribet, cenderung tergesa-gesa dan grusukan. Selama ini sifatnya, bunda hadapi dengan sifat bunda yang nggak sabaran, nggak suka perdebatan dan cepat iba pada kesulitan yang anak hadapi. Alhasil klop!!! Membentuk pribadi Fajri yang manja. Astaghfirullah....kuncinya benar-benar ada di saya. Bismillah...saya pasti bisa merubah semuanya!!
"Udah ya Bun?"
"Sedikit lagi. Nih bagian jari-jari ban masih kotor" ucap ayahnya tegas.
Untuk beberapa saat jagoan Soleh membersihkan sepedanya masih dengan grusukan ingin cepat selesai karena sahabatnya sudah menunggu didepan rumah siap bersepeda.
"Udah ya Bun?" Dengan nada suara tak sabar.
"Gimana, yah?"
"Ya, sementara cukup. Besok dimandiin ya sepedanya..."
Wajah jagoan Soleh sumringah.
"Okeh...tuh kan sepedanya jadi ganteng kaya yang naiknya, apalagi besok kalo udah dimandiin pasti kinclong..."
Jagoan Soleh hanya nyengir kuda.
.
Point penting yg harus digaris bawahi adalah teladan, motivasi dan konsisten melatih kesabaran ortu dan anak, jangan mudah iba dengan kesulitannya. Seperti kata ibu Elly Risman, Biarkan dia belajar memecahkan masalah atas kesulitannya itu karena besar nanti mungkin dia akan hidup dibelahan bumi yang berbeda dengan yang kita pijak.
.
Huallahua'lam  bishawwab
.
Kota Angin, 02122017
.
#hariketiga
#tantangan10hari
#level2
#KuliahBunsay
#MelatihKemandirian

Friday, December 1, 2017

Melatih Kemandirian#2

Day#2 Level #2 # Melatih Kemandirian

Bismillahirrahmanirrahiim...


Memasuki hari kedua tantangan game level 2 ini saya masih fokus pada kemandirian Fajri di point ambil makan&minum sendiri, makan sendiri tanpa disuapin dan dengan duduk tertib serta mencuci piring bekas makan sendiri. Sebenarnya bukan mengenalkan tapi membiasakan. Jagoan Soleh hari ini sarapan pagi makan nasi kuning bungkus kiriman tantenya jadi souuding pembiasaan mencuci piring setelah makan diganti dengan membuang sampah pada tempatnya.


Makan siang jagoan Soleh hari ini dapet jatah prasmanan di acara shalawatan bersama ayahnya dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad,Saw.


Barulah dimalam hari ba'da Maghrib setelah menyelesaikan bacaan Ummi dan murojaah'ah Alinfithar, jagoan Soleh bunda makan di rumah. Dan sebelum berangkat ke masjid untuk shalat isya Fajri mencuci piring terlebih dahulu. Alhamdulillah...well done! Bahkan kali ini sang bunda bisa dengan leluasa cekrak cekrek anak Soleh ketika melakukan semua aktifitasnya.
"kenapa sih bunda foto2in aa terus?"
Alamaaak...dengan agak kikuk bunda ngeles,
"Abis bunda bangga liat aa terbiasa ambil makan sendiri,makannya nggak disuapin dan sudah biasa cuci piring sendiri"
.
Alhamdulillah ala kulli haal...


Point penting hari ini adalah konsisten, pengendalian intonasi suara dan tentunya stok sabar yang banyak hihi...😂😂
.
Kota Angin, 01122017

#harikedua
#tantangan10hari
#level2
#KuliahBunsayIIP
#MelatihKemandirian