NIM : 3119163721
Bismillahirrahmaanirrahiim....
Memasuki tantangan di zona 4 dengan semangat baru, insya allah. Jujur, bagiku zona 4 ini sama beratnya dengan tantangan zona 3. Mengapa? dalam konsepku, melatih kemandirian anak harus dimulai sejak dini oleh kita, terukur dan kontinyu. Sedangkan pada kenyataannya, anak kandungku kini sedang menuntut ilmu di pondok pesantren, dan partner yang memungkinkan untukku dalam menaklukan tantangan zona 3 dan 4 adalah keponakan laki-lakiku yang cukup dekat dari kecil. Nah, karena aku menyadari bahwa aku harus detail mengenal partnerku maka sejak zona 3 aku intens ngobrol detail bersama adikku, ibu kandungnya. Ibunya secara gamblang menceritakan bagaimana keseharian Fay, yang aku cocokkan dengan apa yang aku amati setiap hari tentang Fay. Dan akhirnya aku mulai menemukan hal apa saja yang akan aku latihkan kepada Fay terkait kemandirian sesuai usianya. Dalam hal ini tentu aku tidak bekerja sendiri, namun dibantu oleh ibu kandungnya Fay. Maasyaa allah, pada akhirnya kami belajar bersama.
Fay termasuk anak yang supel, lebih berani untuk meneruskan obrolan menjadi obrolan yang seru baik itu dengan orang dewasa, anak seusianya, maupun anak dengan usia dibawahnya. Beda dengan Fajri yang saat usianya 11 tahun seperti Fay cenderung tidak terlalu senang berbicara hal-hal yang diluar passionnya.
Salah satu bentuk perkembangan kognitif anak usia 11 tahun yang dilansir dari https://hellosehat.com/parenting/remaja/tumbuh-kembang-remaja/perkembangan-anak-11-tahun/ bahwa salah satu bentuk perkembangan kognitif anak usia 11 tahun yakni memahami bahwa ada konsekwensi yang mungkin dialaminya di masa depan atas perbuatannya saat ini.
Berdasarkan hal ini, maka aku coba afirmasikan kepadanya bahwa, "yuk berlatih banyak hal baik, agar nanti ketika di pesantren sudah terbiasa dengan hal-hal baik". Hal baik yang dilatihkan pada Fay diantaranya pembiasaan. Membiasakan menyimpan baju kotor pada tempatnya, membiasakan menggantungkan baju seraga sekolah setelah dipakai jika besok akan dipakai lagi, membiasakan menyimpan barang pada tempatnya. Dan itu dilakukan tanpa menunggu diingatkan berkali-kali apalagi sampai mendengar suara tiga oktaf lebih tinggi dari ibunya atau aku yang Fay panggil dengan mamah sedari kecil.
Alhamdulillah pagi tadi kami sudah sepakati hal ini, sudah saling memahamkan dan siap berlatih mulai hari ini. Insya allah latihan ini akan dilakukan secara kontinyu sampai Fay masuk pondok pesantren bulan depan. Kami sepakati, selama Fay menunggu jadwal masuk pondok dan selama aku libur sekolah, kami akan berkumpul di rumah ibu (neneknya Fay) agar bisa menjalankan komitmen berlatih ini dengan baik. Bismillah...
Pagi hari tadi Fay yang biasanya masih memintaku atau neneknya untuk menyiapkan baju yang akan dia pakai, dengan alasan suka nggak pede kalo harus milih sendirimah (entah ini benar, entah hanya alasan saja) hahaha...mulai hari ini aku sounding agar Fay memilih sendiri pakaian yang akan dia pakai selepas mandi. Hal ini terkait melatih percaya dirinya juga.
Awalnya kulihat dia agak lama memandangi baju-baju yang tertata di lemarinya, lalu sesekali matanya naik turun menyusuri deretan baju seraya bergumam "hmmmm..", tak lama dia memilih baju futsal faporitnya. Saat Fay akan mengambil baju dari lemari, sudah kuperkirakan, pasti ngambilnya asal-asalan. Dan hal itu akan membuat semua bajunya berantakan keluar lemari. Lalu aku bilang sebelum semuanya terlambat. "Fay sayang, yuk lihat mamah, begini cara mengambil baju yang tertib supaya bajunya tidak berantakan. Petama, angkat baju tepat diatas baju yang akan kita pakai menggunakan tangan kiri. Lalu ambil baju yang akan kita pakai, dengan tangan kanan. simpan dulu diatas paha kita. Kemudian simpan lagi baju yang diangkat menggunakan tangan kiri tadi, rapih deeeh". Seraya aku praktekkan agar Fay lebih faham.
"oooh...ok mamah", gumamnya serya tersenyum faham. Alhamdulillah.
Oiya saking antusiasnya berlatih dengan Fay hari ini, aku sampai lupa mendokumentasikannya...
#tantanganzona4
#harike-1
#budasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023