Alhamdulillah akhirnya membuat toples 3S done!! yeayyyy...dan jagoan sholih terlihat lebih semangat untuk menyisihkan uang jajannya untuk dimasukkan kedalam 3 toples ini.
###
Actually, pada prakteknya agak berubah dari perencanaan hari kemarin, mengingat untuk toples Share saya pribadi sudah membiasakan sebelumnya. Jadi ketika kami akan membuat toles 3S ini saya katakan pada jagoan sholih bahwa ide kita rubah nak, soalnya toples untuk berbagi mamah juga sudah ada, gimana kalo untuk toples berbagi kita satuin aja biar banyak. Jadi kalo aa atau mamah ketemu sama pengemis atau kebetulan shodaqoh diluar rumah, pake uang sendiri aja dulu yang dipegang, nanti kalo udah nyampe rumah, ambil dari toples share ini sebagai penggantinya. Toples yang kedua bertuliskan Spend. Karena latihan baru dimulai hari ini, dan khusus untuk hari ini karena kebetulan jagoan sholih praktek renang dari sekolahnya dan akan saya tinggal ke sekolah tempat saya mengajar sampai sore maka saya bekali jagoan sholih Rp. 22.000 dengan rincian Rp.2000 untuk angkot berangkat sekolah, Rp. 2000 untuk pulang sekolah dan Rp. 20.000 untuk bekal beli makanan sehat di tempat renang dan di rumah bila ada keperluan sampai sore jam 16.00 saya datang dari sekolah.
###
Malam hari ketika kami mulai ide pembuatan toples 3S jagoan sholih merogoh saku tasnya seraya membawa uang Rp. 10.000 dengan pecahan 1 lembar Rp. 5000, 1 lembar Rp. 2000 dan 6 koin Rp. 500 an. Lalu saya memandu untuk memasukkan sisa uang jajannya hari ini. Rp. 5000 masuk toples Spend, Rp. 2000 masuk toples Save dan Rp. 3000 recehan masuk toples Share. Mengapa lebih banyak nominal yang dimasukkan dalam toples Spend? saya memang sengaja bertahap, mengingat ini latihan awalnya jagoan sholih dan banyak sekali keinginan yang doi utarakan maka saya bilang nggak apa-apa toples Save cukup Rp. 2000 saja asalkan konsisten pada komitmen untuk tidak diambil sampai uangnya cukup untuk kebutuhan yang aa inginkan dan nominalnya lumayan besar, seperti yang doi inginkan yakni tas baru, mengingat tas yang kini dipakai sudah agak pudar warnanya dan seletingnya sering macet. Begitu juga dengan toples Share cukup minimal Rp. 2000 tapi istiqomah setiap hari kecuali ada koin sisa uang jajan lebihan begitu pulang sekolah, maka masukanlah ke toples tersebut. Saya juga mengatakan, kalo kita lihat uang recehan tergeletak disekitar rumah misalnya diatas meja TV atau diatas lantai maka jangan sampai dijajankan tapi masukan kedalam toples Share. Selain belajar untuk konsisten dan komitmen, tantangan kali ini juga mengajarkan Fajri untuk selalu menanamkan sifat jujur, merasa terus diawasi Allah sekalipun mamah dan papahnya tidak melihat apa yang dilakukan doi.
###
Bismillah...semoga istiqomah ya nak...
#KuliahBunsayIIP
#Tatangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial