NIM : 3119163721
Bismillahirrahmaanirrahiim....
Jujurly, zona 3 ini membuat dahiku berkerut kencang karena harus menyusun strategi dengan siapa selama zona ini berjalan aku berpartner. Qodarullah ini kelas mengulangku dan qodarullah pula nak bujang sholih tunggalku sudah beranjak remaja serta mondok di pesantren. Ditambah lagi, ketika melihat timeline perkuliahan zona 3 qodarullah aku mendapat amanah di dua kota yang mau tak mau, suka tak suka aku harus bolak balik untuk beberapa hari. Eiiit...seperti yang selalu ibu Septi bilang, Founder panutan komunita Ibu Profesional. Mari kita rubah "masalah" menjadi "tantangan"...maasyaa allah dengan mengingat kata-kata tersebut saja, semangatku terlecut kembali. Rabb mudahkan perjalanan ini...
Maka insya allah untuk zona 3 aku akan berpartner dengan keponakan sholihku Fay, ketika di Kuningan. Dan ponakan sholihahku dd Ni, ketika di Majalengka. Karena saat ini aku sedang berada di Kuningan maka sudah ketebak dong aku berpartner sama siapa, yes...Fay.
Seperti halnya posisi rumah orang tua dd Ni di Majalengka, rumah orang tua Fay di kuningan juga hanya terhalang beberapa rumah dari rumah ibu. So, cerita lebih lengkapnya mari kita mulaiiiiiii......😄
Nama Anak : Fay
Usia Anak : 10 Tahun
Perkembangan : gestur (Bahasa Tubuh)
Aktivitas : Nderes (Pembiasaan membaca Al-quran ba'da shalat fardu)
Waktu : 1 Juni 2023
😎 Dua hari yang lalu aku mengabarkan ibu bahwa untuk beberapa hari aku mau stay di kuningan menghabiskan waktu long weekend. Kebetulan ketika aku telpon ibu, Fay sedang berada di samping ibu. aha, kebetulan. Lalu aku bilang sama Fay jika nanti selama wawa di rumah enin, Fay nginep ya? Okeh, jawabnya riang setelah sebelumnya doi pasang syarat dulu wkwkwkw...gak muluk-muluk sih, cuma pengen dibawain es krim Alice rasa jangung kesukaannya begitu aku sampai di rumah ibu haha...
Aku sampai di rumah ibu tengah malam, sebab ada beberapa saudara yang harus aku datangi untuk silaturahmi walimatussafar. Jadilah es krim yang kubawakan harus tersimpan di lemari es ibu dulu. Keesokan subuh, selepas shalat subuh berjamaah di masjid, fay menagih janjinya. Kukatakan jika es krimnya sudah bertengger manis di kulkas namun berhubung hari masih pagi jadi Fay boleh makan es krimnya selepas makan siang. Tanpa beban dia menyetujui. Selepas berdialog denganku, kulihat sepertinya Fay mau tidur lagi, lalu kuhampiri.
"Fay mau bobo lagi?"
"iya wa, masih ngantuk"
"nggak nderes quran dulu?"
"nderes kan kalau bada magrib wa"
"loh?"
"iya, kenapa gitu wa?"
"kalau nderes bada magrib saja, itu artinya satu hari hanya sekali dong?"
"Kalau bukan hari libur kan aku ngaji di ustadz juga sore hari wa"
"Betul sayang, tapi itu kan ngaji nambah hanca, kalau nderes itu mengulang apa yang sudah dibetulkan sama ustadz. semakin sering mengulang akan semakin lancar sayang".
Sejenak Fay nyengir, "Iya juga sih wa"
"Fay kan udah kelas 6 nih, bentar lagi mondok nyusul kk Fajri, dibiasakan nderes 5 waktu yuk. Jadi setiap habis shalat fardu Fay nderes. gak perlu banyak-banyak kok, cukup satu halaman Al-Quran aja. Nanti kalau fay udah mondok nggak kaget dengan aktifitas sering berinteraksi dengan Al-Quran".
"hmmm...."
"Gimana? okeh?"
"Hmm...okeh deh wa. Tapi gak banyak-banyak ya wa".
"Iya sayang".
Kemudian Fay mengambil Al-Qurannya, membacanya walau aku lihat dari gestur tubuhnya seperti yang masih setengah hati tapi mau nolak gimana hahaha....Alhamdulillah walau membaca dengan menggerak-gerakkan kaki dan badan tapi selesai juga nderes satu halaman. Selepas Sodaqallahula'adhim lalu dia melihat kearahku yang sedari awal memperhatikannya.
"udah wa"
"Alhamdulillah, anak baik anak sholih. Hebat"
kuacungkan 2 jempol untuk mengapresiasi kebaikannya.
"aku mau bobo lagi ya wa ini kan hari libur".
Sebetulnya aku ingin sekali menasihatinya untuk tidak tidur lagi selepas shalat subuh. Tapi kupikir, sedikit-sedikit saja dulu. Jangan sampai nanti dia males kalau liat wawanya, banyak ngatur dan cerewet haha...step by step saja lah...
"Ok boleh tapi cukup satu jam saja ya, abis itu kita joging"
"sambil beli bubur di pengkolan ya wa?"
"Okeh anak sholih"
Dari dialog yang kami bangun pagi ini, tidak mudah memang mengubah kebiasaan itu, walau awalnya berat, walau ogah-ogahan, hal ini terlihat dari gerakan badan dan kakinya yang over ketika membaca al-quran, tapi Fay bisa menyelesaikan latihannya dengan baik. Dalam sudut pandangku, menggerak-gerakan badan dan kakinya namun pandangan tetap pada alquran dan mulut melantunkan dengan baik, bukan karena dia kurang adab tapi itu hanya bentuk respon anak akan hal baru yang dia belum terbiasa. Insya allah dengan berjalannya waktu dan secara perlahan, kebiasaan baik itu akan tertanam.
#tantanganzona3
#harike-14
#budasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
"